Kantor Pos Padang Salurkan BST Tahap II ke 19.773 Penerima

Harianpauh5.car.blog

2020/06/14 19:51

Padang- Kantor Pos Cabang Padang, Sumatera Barat, telah menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) tahap II bagi warga terdampak Covid-19 kepada 19.773 penerima hingga Sabtu (13/6).

“Sudah diserahkan sebanyak 19.773 atau 70,21 persen sejak Sabtu (6/6) sampai kemarin,” kata Kepala Kantor Pos Cabang Padang Sartono di Padang, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp600 ribu per bulan per penerima manfaat tersebut dilakukan sejak 6 Juni hingga 15 Juni 2020.

Menurut dia, jumlah penerima BST tahap II di Kota Padang sebanyak 28.136 orang, hampir sama dengan jumlah penerima bantuan tahap I.

Guna menghindari kerumunan massa saat penyaluran bantuan, ia mengatakan, pembagian BST tahap II dilakukan di empat titik yakni di Kantor Pos di Jalan Bagindo Ajis Chan, Kantor Pos di Khatib Sulaiman, Kantor Pos Cabang Bungus, dan Kantor Pos Cabang Indarung.

“Sebelumnya hanya menggunakan dua tempat saja yaitu Kantor Pos di Jalan Bagindo Ajis Chan dan Khatib Sulaiman,” kata dia.

Dalam penyaluran BST tahap II, Sartono menjelaskan, penerima bantuan di Kecamatan Lubuk Kilangan dan kompleks Semen Padang diarahkan mengambil bantuan di Kantor Pos Cabang Indarung sementara penerima bantuan di Kecamatan Bungus diarahkan ke Kantor Pos Cabang Bungus.

“Alhamdulillah berjalan lancar dan tidak terjadi lagi kerumunan seperti sebelumnya,” kata dia.

Ia menambahkan, penyaluran bantuan dilakukan dengan menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19. Kantor Pos mengatur jarak antrean pengambil bantuan dan menyediakan tempat cuci tangan untuk mereka.

Selain itu, Kantor Pos mengatur jadwal penyaluran BST per kelurahan serta mengatur jumlah warga yang bisa mengambil bantuan di Kantor Pos dari pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.

Erza Mardian dari Kecamatan Padang Selatan mengatakan bantuan dari pemerintah tersebut cukup membantu pemenuhan kebutuhan keluarganya.

“Saya dulu sebagai karyawan di salah satu restoran di Padang dan suami saya sebagai sopir bus ke Pasaman. Namun semenjak COVID-19 saya dan suami berhenti bekerja,” kata dia.

Erza berharap pandemi COVID-19 segera berakhir supaya dia dan suaminya bisa kembali bekerja karena bantuan pemerintah saja tidak bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Diterbitkan oleh HarianPauh5Net.Art.Blog

Kabar Hari ini Berita Sumbar Berita Indonesia

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai