HARIAN PAUH
2020/05/18 20:39

HARIANPAUH.COM — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman mengalokasikan dana bedah rumah keluarga miskin sebanyak 2 (dua) unit per kecamatan pertahunnya.
“Setiap tahunya bedah rumah dilakukan rata-rata 40 unit rumah,” kata Ketua Baznas Syamsuardi Syurma, Senin (18/5/2020).
Dia mempersilahkan masyarakat Padang Pariaman mengajukan permohonan kepada Baznas untuk rehab rumah, tentu setelah mendapatkan rekomendasi dari Wali Nagari dan Camat setempat.
“Masyarakat yang sangat membutuhkan tetap menjadi prioritas utama,” kata dia.
Disamping itu Baznas Padang Pariaman sudah menyampaikan kepada Dinas Sosial untuk pendataan calon rumah yang akan dibedah etapi hingga kini belum ada datanya, meski sudah terjadi pergantian pimpinan di dinas tersebut.
Disebutkan Syamsuardi, Baznas akan memfasilitasi keluhan-keluhan masyarakat dengan beberapa alternatif. Misalnya jika 2 kuota per kecamatan sudah terpenuhi, maka akan ada kuota tambahan. Nominal untuk masing-masing program ini berkisar antara Rp10 juta sampai Rp15 juta.
“Jika sudah terpenuhi kuota itu, kita juga akan ajukan ke Baznas propinsi dan Baznas pusat. Atau ada bantuan usaha dan juga bantuan lepas menjelang mendapatkan bantuan bedah rumah di tahun berikutnya,” ujarnya.
Dia mengharapkan juga pemerintahan nagari memfasilitasi kelengkapan administrasi warganya yang berpotensi untuk mendeapatkan bantuan dari Baz. Bila tak memiliki kartu keluarga (KK) bisa diganti dengan surat keterangan domisili.
“Kita tekadkan, ke depan tak ada lagi masyarakat Paadang Pariaman yang tinggal di rumah tidak layak huni,” kata Syamsuardi. (*)


Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.