17 Ribu Warga Padang Dapat BLT Kemensos, Penerima Diwajibkan Datang ke Pos

harianpauh.com

2020/05/13 12:09Mengikuti

PADANG, HARIANPAUH.COM –Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) mulai dibagikan. Karena Kantor Pos Pusat Kota Padang sudah mengagendakan pembagian BLT sebesar Rp600 ribu kepada 17.303 warga di Kota Bingkuang. Jadi warga yang menerima BLT dari Kemensos wajib mendatangi ke kantor Pos Pusat.

Kepala Kantor Cabang Padang Sartono mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan langsung tunai dari Kemensos RI yang dimulai sejak Sabtu 9 Mei 2020 lalu pada 17.303 rumah tangga penerima manfaat di daerah ini. Namun bantuan sosial tunai tersebut tidak diantarkan ke rumah penerima, melainkan warga penerima menjemput ke Kantor Pos Pusat Jalan Bagindo Aziz Chan.

“Mekanismenya tidak seperti bantuan dari provinsi yang diantarkan langsung ke rumah. Jemput langsung ke kantor pos pusat, tidak bisa di kantor pos yang ada di kecamatan,” kata Sartono, baru-baru ini.

Sartono mengungkapkan, dengan membawa kartu keluarga dan kartu tanda penduduk, warga yang sudah terdaftar, dapat mencairkan uang tunai sebesar Rp600 ribu untuk satu bulan. Bantuan akan diberikan bertahap untuk tiga bulan yakni April, Mei dan Juni, dengan total dana satu Rp1,8 juta.

“Yang cair baru untuk April sebesar Rp600 ribu,” sebut Sartono.

Menurut Sartono, pemberian bantuan dari Kementrian Sosial ini digilir per kecamatan setiap harinya. Kecamatan pertama yang dapat mengambil bantuan yakni Kecamatan Padang Barat pada Sabtu 9 Mei, dan masih dilanjutkan pada Senin 11 Mei, sedang pada hari Selasa 12 Mei bantuan dijadwalkan bagi rumah tangga penerima manfaat di Kecamatan Padang Timur.

“Dalam satu hari, petugas membatasi pencairan bagi 750 orang, dan ditargetkan penyaluran bantuan dapat diselesaikan 20 Mei atau setidaknya sebelum Idul Fitri. Paling banyak menerima nanti dari Kecamatan Koto Tangah,” ujar Sartono.

Sartono menambahkan, dalam menyalurkan bantuan pusat tersebut pihak menerapkan protokol Covid-19 seperti menyediakan tempat cuci tangan, menjaga jarak tempat duduk, membagi waktu pembangian bantuan guna mengantisipasi kerumuman masyarakat saat mengambil bantuan.

“Namun pada pencairan pertama, banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol Covid-19, sehingga terjadi keramaian Kondisi itu menjadi bahan evaluasi bagi PT Pos Cabang Padang agar tidak terjadi kembali. “Besok akan lebih kami perhatikan terkait physical distancing ini,” tuturnya. (*)

Diterbitkan oleh HarianPauh5Net.Art.Blog

Kabar Hari ini Berita Sumbar Berita Indonesia

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai