Pemakaian Gedung Diklat Menuai Banyak Protes, Ini pernyataan Tegas Sekda Mentawai

Jumat, 03 April 2020 – 01:44:44 WIB – 140

Gedung Diklat yang berada di Desa Saureinuk Kecamatan Sipora Selatan

MENTAWAI – Meski masih dalam tahap perencanaan pemerintah tentang pemakaian gedung Diklat yang berada di Desa Saureinuk Kecamatan Sipora Selatan sudah menuai banyak protes dari warga setempat. Wacana Pemerintah tersebut Diklat yang sudah lama tidak terpakai akan di jadikan sebagai ruang isolasi ataupun karantina yang terkena dampak Virus Corona.

Dengan banyaknya kicauan protes yang sedang marak saat ini maupun di media sosial membuat pemerintah harus bersikap bijaksana menentukan keputusan yang baik demi masyarakat banyak di daerah Desa Saereinuk dan sekitarnya.

Saat konfirmasi dengan Sekdakab Mentawai Martinus Dahlan tentang hal itu ia mengatakan, pemakaian gedung Diklat yang kita tinjau kemaren masih dalam tahap perencanaan, masyarakat jangan langsung menolak dengan apa yang di lakukan oleh Pemerintah dalam menangani Virus Corona ini, sebut Martinus, Rabu kemaren (01/04/2020).

“Kalau ada penolakan dari masyarakat mau di mana lagi kita tempatkan orang orang apa bilah ada pasien yang terkena Covid-19, ini kan sangat mendesak”, ujarnya.

Kita berusaha memberikan perlindungan terbaik kepada masyarakat banyak, maka dari itu tempat harus kita siapkan, kalau tidak ada tempat yang di sediakan apabilah ada pasien dalam pengawasan kita mau tempatkan kemana lagi, tegasnya.

Tujuan pemerintah itu baik demi keselamatan, masyarakat setempat jangan berpikir penyakit itu kita antar kesana, Pemerintah sudah pasti mengkaji hal itu, tidak mungkin kita mencelakai masyarakat yang ada di Desa tersebut, ucap Sekda.

Di sebutkan Martinus, kalau masyarakat menolak keras pemakaian gedung Diklat tersebut untuk di pakai ya sudah tidak apa apa, ujarnya lagi.

Namun demikian karena ini masih wacana kita akan membicarakannya terhadap Bupati bahwa adanya penolakan dari masyarakat, kita akan mempertimbangkan penolakan itu, kata Martinus.

Sementara Kepala Desa Saureinuk Tirjelius mengatakan, pemakaian gedung Diklat yang ada di Desa Saureinuk perlu menjadi bahan pertimbangan bersama, karena masyarakat itu sendiri sudah banyak bertanya tanya dan bahkan menolak rencana Pemerintah menggunakan gedung tersebut untuk di jadikan tempat karantina Covid-19, sebut Tirjelius saat di hubungi Minangkabaunews.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (02/04/2020).

Kades menyebutkan, rencana Pemerintah melakukan penggunaan gedung Diklat membuat resah masyarakat, maka dari itu Pemerintah perlu melakukan sosialisasi terkait penempatan gedung tersebut, ucapnya.

Masyarakat harus di berih pemahaman masalah ini, warga takut kalau gedung tersebut di jadikan tempat karantina bagi pasien Covid19. Maka dari itu kita perlu duduk bersama, mencari solusi yang terbaik untuk keselamatan masyarakat,

Diterbitkan oleh HarianPauh5Net.Art.Blog

Kabar Hari ini Berita Sumbar Berita Indonesia

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai